Langsung ke konten utama

Sudut Pandang Berbeda Untuk Nepotisme

 



Menurut Wikipedia Nepotisme berarti lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan kemampuannya, nepotisme dapat kita lihat pada pegawai negeri yang  bisa terihat dari suatu keluarga besar banyak bekerja sebagai pegawai negeri dan dapat dilihat di suatu perusahaan, banyak yang menganggap bahwa nepostisme adalah perbuatan yang buruk.

               Menurut saya sendiri pada saat masih di masa sma nepotisme adalah perbuatan yang salah karna ketika kita mempentingkan saudara maupun teman dekat dari pada lainnya hal ini malah yang akan membuat adanya diskriminasi, dan  ini juga membuat ketidakadilan pada orang lain yang memiliki kesempatan yang sama yang tentunya ini bisa berakibat buruk pada orang lain dan mungkin orang lain ini memiliki keahlian yang lebih dari pada kita pada bidang tersebut bahkan bisa saya sebut dapat mengambil hak orang lain dengan kita melakukan nepotisme.

               Pada saat saya sendiri lulus sd dan lagi mencari sekolah terlihat bahwa nepotisme pada saat itu sangat banyak di lakukan mulai dari mencari petinggi di suatu daerah agar mendapatkan sekolah negeri keinginannya maupun mencari “orang dalam” agar membantu masuk di sekolah negeri tersebut, saya pun mengalami nepotisme ini yaitu dengan orang tua saya mencarikan petinggi pada suatu desa untuk membantu saya bisa lulus di SMP pilihan saya pada waktu itu dan pada akhirnya sayapun lolos dan bersekolah di sana, pada masa SMP ini saya tidak berfikir bahwa nepotisme adalah perbuatan yang salah dan saya pun bisa sekolah pada sekolah keinginan saya dari perbuatan nepotisme.

               Seiring berjalannya waktu saya mulai bisa memahami bagaimana buruknya dari nepotisme dan akibat-akibat yang di perolah saat orang melakukan nepotisme dan dari teman-teman saya yang menceritakan kisahnya bagaimana nepotisme dapat membuat orang lain rugi atau terdeskriminasi, pada saat itu teman saya menceritakan bagaimana nepotisme pada “Pegawai Negeri” yang masih di lakukan hingga kini.

               Ketika ayah saya sakit dan harus segera di pindahkkan di ruangan icu agar mendapatkan perawatan lebih lanjut tetapi tidak ada ruangan yang tersedia pada saat itu dan ayah saya terpaksa harus diam dan tidur di UGD selama  beberapa hari pada saat pandemi ini yang sebenarnya ini akan meningkatkan resiko terjangkit virus covid-19 karnanya kami sekeluarga merasa was-was.Pada hari ketiga ayah saya pun menghubungi teman dekatnya yang menjadi pengurus di salah satu rumah sakit dan pada akhirnya ayah saya dapat di rujuk dan bisa masuk ruang icu di rumah sakit tersebut.

               Dalam hal ini saya ingin menyampaikan bahwa nepotisme tidak selalu menjadi hal buruk dan bahkan bisa membantu ayah saya untuk selamat dari resiko yang lebih besar, pada saat itu pun saya menjilat ludah saya sendiri karna melihat buruk nepotisme dan menjadikan kejadian tersebut sudut pandang baru dalam hal menilai nepotisme, mungkin jika tidak adanya nepotisme pada saat itu akan menjadikan kondisi ayah saya memburuk. Maka dari itu semoga dengan cerita pengalaman saya di atas kalian memiliki persepektif yang berbeda tentang nepotisme, dan bagaimana yang terjadi jika keluarga kita malah bisa di selamatkan dengan adanya nepotisme.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ikigai Pada Mahasiswa

  Saya sendiri masih seorang mahasiswa pada saat blog ini di post, bagi saya untuk mencari sebuah passion harus melakukan uji coba yang berulang-ulang dan nantinya baru bisa mendapatkannya. Pada saat ini banyak mahasiswa yang memilih jurasan bukan karna keinginan mereka tetapi dari yang saya lihat adalah prospek kerja,kampus terkenal, maupun pilihan orang tua, saya sendiri tidak melihat itu adalah sesuatu yang buruk akan tetapi dengan hal-hal tersebut konsep dari ikigai ini akan sulit di laksanakan. Permasalahan akan muncul jika kita tidak dapat memahami apa sebenarnya passion diri kita sendiri karna jika kita melihat tentang ikigai, Ikigai memberikan motivasi berkelanjutan untuk menjalani hidup, atau bisa juga dibilang bahwa ikigai-lah yang memberikan gairah hidup yang membuat semangat dalam menyambut kedatangan setiap hari baru dalam hal ini kita akan tetap merasakan hidup walaupun sesulit apapun pekerjaan kita nantinya, dari yang saya lihat inilah yang menjadi kendala mahasiswa ...